Senin, 27 Agustus 2018

BETINANYA PEREMPUAN


menyusun matahari di luar musim
mengatur bulan di dalam malam
aku telah menyiangi seluruh waktu
untuk tak sekadar tumbuh
bersama hujan yang selalu luruh
pada setiap percakapan yang kuyup
tanpa desah napas berkepanjangan


sudah kudengar sabda langit
yang dikicaukan burung-burung
sudah kudengar sabda laut
yang dikabarkan ikan-ikan
sudah kudengar sabda bumi
yang menumbuhkan segala harapan

maka biarkan aku menjema gerhana
menciptakan bayangan demi bayangan
di antara lapisan-lapisan cahaya
tanpa harus terbakar atau lesap
hanya untuk sebuah pernyataan
di antara napas gender yang binal
: di antara betinanya perempuan

Denpasar 09 01 2017

SUMBA DI ATAS PELANA SABANA



kaukah lelaki yang duduk di atas punggung kuda
menunggang tradisi dengan pelana hinggi
memburu seluruh arwah di padang rumput terbuka
tempat segala moyang disemayamkan


mantra langit, mantra bumi, di ujung sabana
putra matahari berkandung ibu bulan
kaukah yang telah melembingkan tanah kelahiran
menjadi pasak-pasak pada setiap keyakinan

dengarlah suara nggunggi, melengking
dihembuskan dari bibir-bibir peradaban
di mana para lelaki kembali pulang
untuk memainkan jungga bersama kekasih

Denpasar, 06 03 2017



Catatan kaki
JUNGGA
Alat musik petik ini berbentuk seperti gitar kecil dari kayu
NGGUNGGI
Alat musik gesek tiup masyarakat Sumba.
HINGGI
Kain digunakan para lelaki....

PEREMPUAN DI LEKUK ZAMAN


-- kartini


sudah kukenakan kebaya
dalam gelap menuju terang
menuliskan surat-surat malam
pada awal dan akhir bulan april
tanpa kutahu sampai di tanganmu
melalui pos-pos sejarah
tanpa peta dan alamat kaumku


sudah kukenakan jins dan bleser
melangkah di bawah lampu penuh cahaya
lebih cepat dari setiap bayangan gelap
untuk tidak lagi sekadar membaca dan menulis
tetapi juga melalui tindakan dan perbuatan
pada sisi sejarah yang lain
di mana kodrat sebagai perempuan teralpakan

di dalam gelap, di dalam terang
aku adalah perempuan
untuk selalu hadir pada lekuk zaman
mewariskan keturunan
dari generasi ke generasi
di mana gairah kehidupan tetap terjaga

denpasar 2017

BENANG


tak juga kutemukan dirimu
di lubang jarum
ketika aku jatuh di tumpukan jerami

seperti benang yang basah
tak ada lagi yang bisa ditegakan
aku hanya mengurai benang kusut
tanpa tahu ujung pangkalnya

lalu di mana ikatan harus disimpulkan?

jika layang-layang putus talinya
tinggal benang putus di tangan
di mana lagi kenangan dilangitkan

maka biarkan kupintal benang
menjadi kain
meskipun bukan untuk kukenakan
tapi tahu cara melipit harapan
jika ada bagian tak dapat dilupakan
pada setiap sisi kehidupan

Denpasar 30 04 2017

DI LUAR TUBUH


percakapan musim di luar tubuh
tak juga memberimu isyarat
meskipun langit penuh cahaya

hanya laut, katamu, tempat ziarah

tak ada memang untuk ditaburkan
selain keharuman kenangan
meskipun tak ada lagi jejak di sana
di mana bau tubuhmu masih tersimpan

di sela waktu kadang aku menyelinap
mencuri setiap kesempatan
meskipun aku hanya dapat mengerang
menyapa kebisuan yang meradang

tak ada percakapan, katamu

dan kita lindap dalam kebisuan
sambil menghitung waktu berkelindan
ternyata semua begitu cepat
kita pun seperti sabut di laut lepas

Denpasar 09 05 2017

KARAOKE


di ruang itu
kita mencoba menyanyi
mengunyah irama
menyimpulkan setiap nada


dan suara kita
terlalu sumbang
mengumandangkan
kenangan
menjadi bagian
tak terlupakan

di sana kita bertahan
melepas rindu
bukan sebagai ungkapan
tapi penyesalan
jika semua tak pernah terulang

kita pun hanya menunggu waktu
di luar jam yang membilang

Denpasar 19 05 2017